Halo lama tidak nge post kali in berhubungan adanya tugas membikin anekdot kali ini saya akan membagikan teks anekdot bikinan kelompok saya kepada anda semoga dapat membantu anda dalam membuat tugas anekdot :D
Suatu pagi di kawasan
pedagang kaki lima terjadi pembicaraan antar pedagang kaki lima mebahas
kedatangan satpol pp
1. Rizqi : “Ham katanya kemarin ada
peringatan dari satpol pp “
2.
Ilham :” perigatan apa riz ? “
3.
Rizqi : “katanya sih hari ini ada penggusuran
dan kita tidak disuruh jualan lagi disini “
4.
Iham : “hah beneran?”
Tiba-tiba yona datang
5.
Yona : “iya beneran ham aku juga dengar
tentang peringatan itu.”
6.
Ilham : “loh kalau sudah dengar tentang
perigantan itu kenapa kalian masih berjualan ? “
7.
Rizqi : “Kalau kita berjualan keluarga
kita mau makan apa ? “
8.
Yona : “iya bener kata rizqi “
9.
Ilham : “makan tuh para koruptor “
10.
Yona : “nggak usah bercanda deh ham”
11.Ilham : “iya maaf”
Mereka pun berpindah
tempat untuk menghindari satpol pp,tetapi tetap saja satpol pp menemukan
mereka.
11.
Arrini : “Hey.....lihat tu..satpol pp
datang”
12.
Fajar : “Woy kalian pedagang kaki lima
kenapa masih berjualan disini”
13.
Rizqi : “Lah pak..kan kita dah punya SIM
“
14.
Fajar : “Loh apa hubungannya SIM dengan
kalian berjualan disini”
15.
Rizqi : “Pak SIM kan kepanjangan dari
surat izin menjual”
16.
Fajar : “Kalau begitu saya juga punya
SIM”
17.
Rizqi : “Loh SIM apa pak?”
18.
Fajar : “Kalau SIM saya artinya surat
izin menggusur”
19.
Dimas : “Sudah sudah pokoknya kalian
sekarang kami gusur”
20.
Arrini: “Jangan lah pak”
21.
Dimas: “Tapi pedagang seperti anda
mengganggu ketertiban umum, maka kalian harus segera digusur!”
22.
Arrini: “Jika begitu, kenapa satpol pp
tidak membuat tempat khusus untuk kami berdagang?”
23.
Fajar: “Loh?, mengapa anda menyalahkan
satpol pp?”
24.
Arrini: “Jika tidak ada tempat
berjualan, memangnya bapak mau membiayai hidup kami, jika tidak maka jangan
gusur kami pak!”
Pedagang yg lain:
“Benar pak, coba pikirkan!”
25.
Dimas: “oh iya benar juga, kami minta
maaf dan kami akan segera pergi.
26.
Satpol pp pun pergi
27.
Ilham: “Saya jadi bingung yang bodoh itu
siapa ya?”
28.
Rizqi: “Ya pemerintah lah, karena mereka
tidak menyediakan tempat berjualan untuk kita”
29.
Arrini: “Iya kamu benar juga”
Akhirnya pedagang kaki
lima berjualan kembali seperti biasa
Struktur
teks
Abstraksi : Suatu pagi di kawasan pedagang kaki lima
terjadi pembicaraan antar pedagang kaki lima mebahas kedatangan satpol pp
Orientasi :
Krisis : 12-18
Reaksi : 19-20
Koda : Akhirnya pedagang kaki lima berjualan kembali
seperti biasa
Amanat : diharapkan perintah menyediakan tempat
untuk pedagang kaki
lima
Ini video yang kami buat :
lima
Ini video yang kami buat :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
JANGAN MEMAKAI KOTOR
DILARANG MEMASUKAN LINK
DAN KOMENTAR DENGAN BAIK OKE