Rabu, 06 April 2016

Contoh Anekdot Tentang Pedagang Kaki Lima berserta Struktur Teks

Halo lama tidak nge post kali in berhubungan adanya tugas membikin anekdot kali ini saya akan membagikan teks anekdot bikinan kelompok saya kepada anda semoga dapat membantu anda dalam membuat tugas anekdot :D



Pemeran
Rizqi,Ilham,Arrni,Yona : sebaga pedagan kaki lima
Dimas dan fajar :sebagai satpol pp

Suatu pagi di kawasan pedagang kaki lima terjadi pembicaraan antar pedagang kaki lima mebahas kedatangan satpol pp
1.      Rizqi : “Ham katanya kemarin ada peringatan dari satpol pp “
2.      Ilham :” perigatan apa riz ? “
3.      Rizqi : “katanya sih hari ini ada penggusuran dan kita tidak disuruh jualan lagi disini “
4.      Iham : “hah beneran?”
Tiba-tiba yona datang
5.      Yona : “iya beneran ham aku juga dengar tentang peringatan itu.”
6.      Ilham : “loh kalau sudah dengar tentang perigantan itu kenapa kalian masih berjualan ? “
7.      Rizqi : “Kalau kita berjualan keluarga kita mau makan apa ? “
8.      Yona : “iya bener kata rizqi “
9.      Ilham : “makan tuh para koruptor “
10.  Yona : “nggak usah bercanda deh ham”
11.Ilham : “iya maaf”
Mereka pun berpindah tempat untuk menghindari satpol pp,tetapi tetap saja satpol pp menemukan mereka.
11.  Arrini : “Hey.....lihat tu..satpol pp datang”
12.  Fajar : “Woy kalian pedagang kaki lima kenapa masih berjualan disini”
13.  Rizqi : “Lah pak..kan kita dah punya SIM “
14.  Fajar : “Loh apa hubungannya SIM dengan kalian berjualan disini”
15.  Rizqi : “Pak SIM kan kepanjangan dari surat izin menjual”
16.  Fajar : “Kalau begitu saya juga punya SIM”
17.  Rizqi : “Loh SIM apa pak?”
18.  Fajar : “Kalau SIM saya artinya surat izin menggusur”
19.  Dimas : “Sudah sudah pokoknya kalian sekarang kami gusur”
20.  Arrini: “Jangan lah pak”
21.  Dimas: “Tapi pedagang seperti anda mengganggu ketertiban umum, maka kalian harus segera digusur!”
22.  Arrini: “Jika begitu, kenapa satpol pp tidak membuat tempat khusus untuk kami berdagang?”
23.  Fajar: “Loh?, mengapa anda menyalahkan satpol pp?”
24.  Arrini: “Jika tidak ada tempat berjualan, memangnya bapak mau membiayai hidup kami, jika tidak maka jangan gusur kami pak!”
Pedagang yg lain: “Benar pak, coba pikirkan!”
25.  Dimas: “oh iya benar juga, kami minta maaf dan kami akan segera pergi.
26.  Satpol pp pun pergi
27.  Ilham: “Saya jadi bingung yang bodoh itu siapa ya?”
28.  Rizqi: “Ya pemerintah lah, karena mereka tidak menyediakan tempat berjualan untuk kita”
29.  Arrini: “Iya kamu benar juga”
Akhirnya pedagang kaki lima berjualan kembali seperti biasa





Struktur teks
Abstraksi : Suatu pagi di kawasan pedagang kaki lima terjadi pembicaraan antar pedagang kaki lima mebahas kedatangan satpol pp
Orientasi :
Krisis : 12-18
Reaksi : 19-20
Koda : Akhirnya pedagang kaki lima berjualan kembali seperti biasa

Amanat : diharapkan perintah menyediakan tempat untuk pedagang kaki 
lima 


Ini video yang kami buat :




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JANGAN MEMAKAI KOTOR
DILARANG MEMASUKAN LINK
DAN KOMENTAR DENGAN BAIK OKE

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...